HATI-HATI PERASAAN BURUK BISA MENJADI KENYATAAN

HATI-HATI, PERASAAN BURUK BISA MENJADI KENYATAAN. Hai sahabat, kali ini saya akan sharing sebuah topik yang sangat menarik yaitu “Perasaan kamu bisa menjadi kenyataan “ dan semoga bermanfaat khususnya di masa pandemi . Sebetulnya bisa di manfaatkan di berbagai situasi, tetapi khususnya di dalam masa pandemi ini tulisan ini menjadi sangat penting karena anda bisa menjawab pertanyaan, "Apakah saya bisa bertahan di dalam Masa Pandemi ini. "

Sahabat semuanya, perasaan adalah dihasilkan oleh fikiran, jadi kalau fikiran kita baik perasaan kita juga akan ikut baik. Kalau fikiran kita buruk, presepsi kita buruk tentang sesuatu, maka perasaan kita juga buruk.  Banyak  orang-orang hebat mengatakan bahwa ‘Perasaan buruk yang menetap di dalam diri cukup lama, maka sesungguhnya kita sedang memanggilnya untuk masuk kedalam hidup kita, jadi kalau kita berfikir buruk terus menerus, kita sesungguhnya sedang memangil perasaan itu/ fikiran itu kedalam hidup kita.

Setiap orang mempercayai kepercayaannya dan oleh karna itu dia mengikuti apa yang dia percayai. Jadi kalau perasaannya buruk sesungguhnya dia sedang mencari dan meniti jalan menuju keburukan seperti yang ia percayai. kalau perasaannya baik dan optimis dia juga terus mencari jalan dan menapakinya menuju kondisi seperti yang dia rasakan. Henry Ford mengatakan ‘If you think you can, and if you think you can not, you are right’, jika anda berfikir anda bisa dan anda berfikir tidak bisa, keduanya anda benar.

Einstein juga mengakatan hal yang senada "Pertanyaan terpenting yang sering di tanyakan manusia adalah apakah dunia ini sulit? Dan apapun jawaban anda , anda benar." Artinya kalau anda menjawab "Ya, dunia ini sulit," maka yang terjadi dunia anda sulit . Tapi jika anda menjawab "Okey dunia ini fine", maka yang terjadi adalah dunia itu fine, yang akan masuk kedalam kehidupan anda.

Dan yang terpenting ini saudara-saudara, di dalam agama kita ada firman yang di catat dalam hadits qudsi, yang maknanya kira-kira begini ‘Aku mengikuti sangkaan hambaKu padaKu, jika sangkaanya baik dia mendapatkan kebaikkannya. dan jika sangkaannya buruk dia mendapatkan keburukannya. So hati-hati dengan fikiran dan perasaan kita . Pikiran akan membawa suasana perasaan dan suasana perasaan akan terus menggiring hidup kita menuju kesana.

Lalu apa kaitannya dengan persoalan pandemi ini ? karena ini memang kami sajikan untuk membantu saudara-saudara mengatasi masa pandemi .

Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik . Pertanyaannya begini "Apakah kita bisa bertahan di dalam pandemi yang berkepanjangan  ini?" sekali lagi saudara-saudara, jawabannya tergantung saudara-saudara. kalau suadara menjawabnya saya tidak bisa bertahan ya itu yang mungkin akan terjadi, tapi kalau secara optimis "pasti ada jalan", ya itu yg insya Allah akan terjadi. Ingat apapun yang ada di pikiran saudara -saudara, saudara-saudara sedang membawa diri menuju ke sana.

Kita tidak tau pandemi ini sampe kapan. Maka kalau feeling kita terus-menerus buruk, kita akan membuat keputusan yang buruk, dan kita akan bertindak buruk, dan hasilnya pun buruk.  

Padahal perusahaan harus terus berjalan, kewajiban tiap bulan harus terus di bayar, hidup ini terus membutuhkan biaya. So, apa yang harus kita lakukan?  Bersihkan perasaan kita, maka pandangan kita tentang pandemik akan berubah.

Solusi mudah yang akan membantu saudara-saudara membersihkan perasaan adalah sebuah teknik sederhana, mudah dilakukan siapa saja, tetapi hasilnya menakjubkan, instan, dan langsung bisa dirasakan perubahannya. Ribuan orang dalam dan luar negeri sudah menikmati hasilnya dengan teknik ini. Seantero Indonesia sudah menggunakannya. Bahkan, Singapore dan Malaysia juga sudah menggunakan teknik ini . Teknik ini saya beri nama Creative Trauma Cleansing atau CTC.

Saya kira itu saudara-saudara, saya ingin ulangi bahwa, pikiran membuahkan perasaan dan perasaan yang terus menerus menetap di dalam diri kita akan menggiring kita menuju ke sana. Kalau perasaannya buruk akan menuju ke hal buruk, kalau perasaan optimis maka anda menuju kepada optimisme yang anda rasakan.

Salam
Jumala Multazam
CTC Author

Jumala Multazam

JUMALA MULTAZAM