CTC UNTUK YANG SADAR LEBIH DAHULU

CTC UNTUK YANG SADAR LEBIH DAHULU

Suatu ketika saya sharing tentang "Conflict Resolution" di depan beberapa Pimpinan di sebuah University. Satu diantaranya profesor, beliau bertanya, "Pak Jumala, di antara team saya ada satu yang menjadi problem maker, sebut saja namanya adalah si Fulan. Ini bukan hanya saya yang merasakannya, tetapi teman-teman saya yang lain juga mengatakan demikian tentang si Fulan itu. Pertanyaan saya, siapa yang harus diterapi, harusnya dia kan, Pak, agar berubah?" 

"Yang perlu diterapi adalah siapa yang datang kepada saya, alias siapa yang sudah sadar akan kebutuhan mengakhiri masalah terlebih dahulu." Jawab saya.

"Lho kok jadi saya yang diterapi, Pak, padahal yang problem maker dia, teman-teman saya juga sepakat bahwa dia memang problem maker. Bahkan teman-teman dia sendiri juga menganggap si Fulan tukang buat masalah. Mengapa jadi saya yang harus mengalah, mengapa jadi saya yang harus berkorban?"

"Ibu tidak perlu mengalah, Ibu juga tidak perlu berkorban, sama-sekali tidak perlu." Kata saya. 

"Lalu mengapa saya yang diterapi?"  tanya beliau lagi. 

"Ibu diterapi karena Ibu yang ada di depan saya." Jawab saya dengan tersenyum.  "CTC bisa membantu conflict management dari dua arah. Dan yang terpenting adalah, dengan terapi CTC Ibu bisa jauh lebih mudah menguasai/mengendalikan dengan cara yang sangat elegan." Lanjut saya.

Selanjutnya dalam menjalani terapi beliau menangis tersedu-sedu. Selesai terapi terbuka hatinya, bahgia perasaannya, merasa mendapatkan banyak ide dan solusi, dan beliau menyampaikan terima kasih. 

#CTCTherapy
#CTCSelfTherapy
#ConflictResolution

Jumala Multazam

JUMALA MULTAZAM